BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perbekalan
merupakan fungsi operasional pertama dalam manajemen perbekalan. Fungsi ini
pada hakikatnya merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan perbekalan
sesuai dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah
maupun tempat, dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Serangkaian kegiatan pengadaan perbekalan dari kegiatan perencanaan dan
penentuan kebutuhan sampai dengan penerimaan perbekalan. Setiap tahap dan
langkah kegiatan pengadaan perbekalan tersebut harus mendapat perhatian secara
proporsional guna mendukung kinerja setiap unit kerja maupun mendukung
efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.
Berdasarkan uraian di atas tersebut maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Administrasi Perbekalan pada
Kantor BMT As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
proses penelitian barang pada kantor BMT As’adiyah Sengkang?
2.
Bagaimana
proses penyediaan barang pada kantor BMT As’adiyah Sengkang ?
3.
Bagaimana
proses pemeliharaan barang pada kantor BMT As’adiyah Sengkang ?
4.
Bagaimana
proses penghapusan barang pada kantor BMT As’adiyah Sengkang ?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini yaitu:
1.
Untuk
mengetahui proses penelitian barang pada kantor BMT As’adiyah sengkang
2.
Untuk
mengetahui proses penyediaan barang pada kantor BMT As’adiyah sengkang
3.
Untuk
mengetahui proses pemeliharaan barang pada kantor BMT As’adiyah sengkang
4.
Untuk
mengetahui proses penghapusan barang pada kantor BMT As’adiyah sengkang
D.
Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi
mengenai proses perbekalan pada kantor BMT As’adiyah Sengkang, yang meliputi
penelitian, penyediaan, pemeliharaan dan penghapusan barang.
BAB
II
A.
Pengertian BMT As’adiyah
BMT
merupakan kependekan dari kata Balai Usaha Mandiri Terpadu atau Baitul Maal wa
Tamwil, yaitu lembaga keuangan mikro (LKM)yang beroperasi berdasarkan
prinsip-prinsip syariah. BMT sesuai namanya terdiri dari dua fungsi,yaitu:
a.
Baitul
maal (rumah harta), menerima titipan dana zakat, infak dan sedekah serta
mengoptmalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
b.
Baitut
tamwil (rumah pengembangan harta), yang bertugas melakukan kegiatan
pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas
ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antera lain mendorong kegiatan
menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi.
Baitul Maal wa Tamwil (BMT) atau
disebut juga dengan “Koperasi Syariah”, merupakan lembaga keuangan syariah yang
berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada anggotanya dan biasanya
beroperasi dalam skala mikro. Secara umum BMT adalah lembaga keuangan mikro
yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan bisnis usaha
mikro, kecil dan menengah dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan
kaum fakir miskin.
Jadi BMT As’adiyah merupakan lembaga
keuangan mikro syariah yang didirikan dan diprakarsai oleh pengurus Yayasan
As’adiyah/PB. As’adiyah beserta para pengasuh pondok pesantren As’adiyah dengan
modal awal dari para pendiri yang dioperasikan berdasarkan prinsip-prinsip
syariah.
Dengan demikian, maka BMT As’adiyah
merupakan usaha bisnis mandiri yang ditumbuh kembangkan dengan swadaya dan
dikelola secara professional serta berlandaskan pada keimanan, keterpaduan,
kekeluargaan, kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme.
B. Pengertian
Administrasi Perbekalan
Administrasi
perbekalan terdiri dari dua kata yang membangunnya yaitu administrasi dan
perbekalan. Administrasi adalah proses kerjasamayang dilakukan oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan.Sedangkan perbekalan adalah bekal atau
persediaan segala sesuatu,benda ataupun barang yang digunakan tersedia pada
waktu dan tempat yang dibutuhkan.
Sehingga
dapat dinyatakan bahwa administrasi perbekalan adalah segala sesuatu yang
bersangkut paut dengan proses penelitian, penyediaan, pemeliharaan, dan
penghapusan barang dalam suatu usaha kerjasama.
C.
Tujuan Perbekalan
a.
Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas - tugas pokok organisasi.
b.
Mengetahui
barang peralatan yang rusak dan tidak bisa diperbaiki sehingga harus
dimusnahkan atau yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki.
c.
Mengetahui
barang peralatan milik organisasi secara
up to date melalui daftar inventaris barang.
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Pengertian BMT As’adiyah
BMT
merupakan kependekan dari kata Balai Usaha Mandiri Terpadu atau Baitul Maal wa
Tamwil, yaitu lembaga keuangan mikro (LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. BMT
sesuai namanya terdiri dari dua fungsi, yaitu:
a.
Baitul
maal (rumah harta), menerima titipan dana zakat, infak dan sedekah serta
mengoptmalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.
b.
Baitut
tamwil (rumah pengembangan harta), yang bertugas melakukan kegiatan
pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas
ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antera lain mendorong kegiatan
menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi.
Baitul
Maal wa Tamwil (BMT) atau disebut juga dengan “Koperasi Syariah”, merupakan
lembaga keuangan syariah yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada
anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro. Secara umum BMT adalah
lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh
kembangkan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka mengangkat derajat dan martabat
serta membela kepentingan kaum fakir miskin.
Jadi
BMT As’adiyah merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan dan
diprakarsai oleh pengurus Yayasan As’adiyah/PB. As’adiyah beserta para pengasuh pondok pesantren As’adiyah
dengan modal awal dari para pendiri yang dioperasikan berdasarkan
prinsip-prinsip syariah.
B. Struktur
Organisasi Kantor Pusat BMT As’adiyah Sengkang
Manager
Eksekutif
|
Kasir
/ Teller
|
Manager
Operasional
|
Manager
Bagian Pembiayaan
|
Manager
Bagian Adm & Keuangan/ Pembukuan
|
Manager
Bagian Penggalangan Dana
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Uraian
Tugas dan Tanggung Jawab di BMT As’adiyah Sengkang
a. Manager Eksekutif
a) Memimpin dan mengarahkan kegiatan
yang dilakukan oleh BMT As’adiyah agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum
yang digariskan oleh pengurus.
b) Membuat kebijakan khusus sesuai
dengan kebijakan umum yang digariskan oleh pengurus.
c) Menyusun rencana strategis BMT
As’adiyah baik jangka pendek maupun jangka panjang yang mencakup visi dan misi,
tujuan dan sasaran, strategis bisnis atau pengumpulan dana dan penyaluran dana
serta usaha sektor riil, rencana kerja dan anggaran tahunan, prediksi tentang
kondisi lingkungan baik mikro maupun makro yang berpengaruh terhadap
kelangsungan kerja BMT serta persaingan pasar.
d) Mengusulkan rancangan anggaran dan
rencana kerja kepada pengurus yang nantinya disahkan pada RAT.
e) Menjaga agar BMT As’adiyah dapat
mencapai target kuantitatif dan kualitatif serta mampu memberikan pelayanan
prima dengan tetap menjaga segala resiko.
b. Manager Operasional
a) Terselenggaranya pelayanan yang
prima kepada nasabah/anggota BMT.
b) Mengevaluasi dan menyelesaikan
seluruh permasalahan yang berkaitan dengan operasional BMT.
c) Membuat laporan keuangan, pembiayaan
dan laporan perkembangan dana pihak ke-3.
d) Mengarsipkan dokumen – dokumen
keuangan, dokumen pembiayaan dan dokumen penting lainnya.
e) Terselenggaranya absensi kehadiran
pengelola dan dokumentasi hasil penilaian pengelola.
f) Melakukan pengawasan pekerjaan atas
pekerjaan setiap akhir bulan seperti rekening listrik, telepon, pajak dan lain
- lain.
c. Manager Bagian Penggalangan Dana
a) Membuat terobosan, mencari sumber –
sumber dana alternative.
b) Membuat /mengevaluasi produk –
produk tabungan BMT As’adiyah agar sesuai dengan kebutuhan pasar/masyarkat.
c) Dapat memberikan pelayanan kepada
nasabah mengenai penarikan tunai sesuai batas wewenang yang diberikan.
d) Menentukan target penggalangan dana
untuk setiap staf.
e) Menerima setoran tabungan atas nama
BMT As’adiyah.
-
Staf
Penggalangan Dana
a) Melakukan kegiatan penggalangan dana
anggota/masyarakat.
b) Menyusun rencana penggalangan dana
atau tabungan untuk mencapai target.
c) Mencari nasabah atau anggota
penabung baru.
d) Melakukan pembinaan anggota atau
penabung baru.
e) Mensosialisasikan produk - produk tabungan.
d. Manager Bagian Pembiayaan
a) Membuat terobosan atau mencari
nasabah pembiayaan baru.
b) Mencari pengembangan pembiayaan yang
lebih potensial.
c) Membuat atau mengevaluasi produk –
produk pembiayaan agar sesuai dengan kebutuhan calon nasabah atau masyarakat.
d) Menentukan target pembiayaan untuk
setiap staf.
e) Bersama dengan staf pembiayaan
melakukan survey terhadap calon penerima pembiayaan, baik menyangkut kelayakan
usaha, jaminan dan lain – lain.
-
Staf
Pembiayaan
a) Melakukan pelayanan dan pembinaan
kepada nasabah pembiayaan.
b) Menyusun rencana pembiayaan.
c) Menerima berkas pengajuan
pembiayaan, melakukan survey dan analisis pembiayaan.
d) Melakukan administrasi pembiayaan.
e) Melakukan penagihan pembiayaan sesuai
dengan jadwal tagihan/target.
e. Bagian Administrasi dan
Keuangan/Pembukuan
a) Mengagenda surat masuk dan surat
keluar pada buku agenda surat masuk dan keluar.
b) Mengarsipkan seluruh berkas – berkas
surat menyurat dengan tertib dan benar.
c) Mengetik surat keluar dan membantu
tugas pengurus dalam hal administrasi umum.
d) Mencatat pembelian dan penggunaan
ATK.
e) Memonitor pengadaan alat tulis
kantor, barang, percetakan, dan peralatan kantor lainnya.
f) Menangani administrasi keuangan.
f. Kasir/Teller
a) Memberikan pelayanan kepada nasabah
baik penarikan maupun penyetoran.
b) Bertindak sebagai penerima uang dan
juru bayar.
c) Menerima dan menghitung uang serta
membuat bukti penerimaan.
d) Melakukan pembayaran sesuai dengan
perintah manajer.
e) Menghitung keadaan keuangan atau
transaksi setiap hari.
C. Proses
Penelitian Barang Pada Kantor BMT As’adiyah
Pada
kantor BMT As’adiyah, pegawai yang menangani keperluan kantor adalah petugas
bagian administrasi. Sebelum penyediaan barang petugas melakukan penelitian
atau perencanaan kebutuhan kantor seperti mengecek dan mencatat perlengkapan kerja apa yang diperlukan
masing- masing pegawai/staff sesuai dengan
kebutuhannya, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi ataupun jumlahnya.
Setelah itu petugas administrasi menyusun daftar perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan serta menyusun
perkiraan biaya yang diperlukan untuk penyediaan barang tersebut.
D. Proses
Penyediaan Barang Pada Kantor BMT As’adiyah
Penyediaan
barang adalah semua kegiatan penyediaan perbekalan kantor untuk menunjang
pelaksanaan tugas.Pada saat barang tiba, petugas penerima segera melakukan pemeriksaan tentang nama
barang, jumlah, model,dan lain-lain sesuai denganpermintaan.Apabila sudah cocok, petugas penerima
membuat berita acara pemeriksaan dan bukti penerimaan barang.
Selanjutnya bagian gudang atau penerima
harus melakukan pencatatan data dari
barang-barang tersebut (jenis, jumlah, dan asal barang),
mencatat barang
ke dalam buku persediaan barang atau buku inventaris, menyimpan dan
meletakkan barang tersebut di tempat yang tersedia atau gudang sesuai dengan
jenis, sifat dan jangka waktu penyimpanan, dan menyerahkan barang kepada unit atau
bagian yang memesan. Untuk penyediaan barang di BMT As’adiyah seperti ATK dapat
dilakukan secepatnya bisa satu hari saja kecuali seperti meja, kursi ataupun
lemari sebelumnya harus dilakukan pemesanan ditoko dan kurang lebih seminggu
barangnya akan datang.
E. Proses
Pemeliharaan Barang Pada Kantor BMT As’adiyah
Pemeliharaan
adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap
dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Tujuan pemeliharaan antara lain :
-
Agar
barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca.
-
Agar
barang tidak mudah hilang.
-
Agar
barang tidak kadaluarsa.
-
Agar
barang tidak mudah susut.
-
Agar
sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.
Pemeliharaan
barang- barang kantor dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
a.
Pemeliharaan
berdasarkan waktu
Pemeliharaan yang dilakukan setiap
hari, biasanya dilakukan oleh petugas atau karyawan yang menggunakan barang dan
bertanggung jawab atas barang tersebut, misalnya pemeliharaan ruang kerja,
mesin ketik, dan komputer. Pemeliharaan barang-barang tersebut harus dilakukan setiap
hari agar kebersihannya tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang lebih
besar.
Pemeliharaan berkala dilakukan
menurut jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali,
sebulan sekali atau dua bulan sekali. Pemeliharaan berkala dapat dilakukan
untuk berbagai jenis barang dan biasanya dilakukan oleh petugas yang khusus
menangani pemeliharaan barang.
b. Pemeliharaan berdasarkan jenis
barang
Pemeliharaan barang bergerak dapat
dilakukan setiap hari maupun secara berkala, contohnya kendaraan bermotor.
Sedangkan pemeliharaan barang tidak bergerak
juga dapat dilakukan setiap hari atau secara berkala untuk mengetahui sampai
sejauh mana kualitas barang tersebut masih dapat digunakan. Contohnya
membersihkan debu-debu yang menempel pada alat, sebaiknya dilakukan setiap hari
agar alat dapat selalu terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah
kerusakan.
Setiap bagian – bagian staff BMT
As’adiyah yang bersangkutan dipercayakan untuk memelihara dan merawat fasilitas
perlengkapan kerja yang diberikan, membersihkannya setiap hari terutama setelah
menggunakannya.
F. Proses
Penghapusan Barang Pada Kantor BMT As’adiyah
Penghapusan
barang bertujuan untuk mengeluarkan atau menghilangkan barang- barang dari
daftar inventaris karena barang itu sudah dianggap tidak mempunyai nilai guna
atau sudah tidak berfungsi sebagaimana yang diharapakan terutama untuk
kepentingan dinas, misalnya rusak, mati, atau biayanya terlalu mahal kalau
dipelihara/diperbaiki. Syarat-syarat Penghapusan Peralatan
Kantor yaitu :
a. Dalam
keadaan rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau dipergunakan lagi.
b. Perbaikan
akan menelan biaya, sehingga merupakan pemborosan.
c. Secara
teknis dan ekonomis kegunaanya tidak seimbang dengan besarnya biaya
pemeliharaan.
d. Tidak
sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini.
e. Kelebihan
persediaan yang jika disimpan lebih lama akan bertambah rusak dan akhirnya tidak bisa digunakan
lagi.
f. Musnah
akibat bencana alam
g. Hilang
karena dicuri/diselewengkan
Di BMT As’adiyah, barang - barang
yang masih memiliki nilai harga maka akan dijual atau dilelang, sedangkan untuk
arsip berusia 5-7 tahun dimusnahkan kemudian dibuatkan berita acara
pemusnahan.Untuk barang yang sudah tidak layak pakai dan tidak memiliki harga
jual akan disingkirkan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
a.
Penelitian
barang dilakukan untuk mengetahui perlengkapan kantor yang diperlukan sehingga
dilakukan pengecekan dan pencatatan sesuai yang dibutuhkan masing – masing
pegawai/staf.
b.
Penyediaan barang dirumuskan dalam
program pengadaan untuk membeli
barang melalui penyedia barang yang di
butuhkan.
c.
Dalam
pemeliharaan barang, setiap staf dipercayakan untuk memelihara dan merawat
fasilitas perlengkapan kerja yang diberikan agar tahan lama dan tidak cepat
rusak.
d.
Penghapusan
barang dilakukan untuk menghilangkan barang – barang dari daftar inventaris
karena barang tersebut sudah rusak & tidak dapat digunakan lagi seperti
arsip yang berusia 5-7 tahun akan dimusnahkan dan dibuatkan berita acara
pemusnahan.
B.
Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut
maka penulis memberikan saran agar petugas perbekalan pada BMT As’adiyah perlu
mengoptimalkan dalam proses administrasi perbekalan yang meliputi penelitian, penyediaan, pemeliharaan dan penghapusan
barang, serta saling terbuka/transparansi, sehingga dapat mencapai efisiensi dan
efektifitas kerja dengan baik dalam pencapaian tujuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Maulana, Fajri.2015.
http://maulanafajri151.blogspot.co.id/2015/05/administrasi-sarana-dan-prasarana.html.
Diakses pada tanggal 27 Februari 2018.
Nmawengku, Betty. 2015. https://bettynmawengku.blogspot.co.id/2017/10/manajemen-perbekalan_12.html.
Diakses pada tanggal 27 Februari 2018.
Sunshine. 2010.http://sunshinesunshine88.blogspot.co.id/2010/11/langkah-pengadaan.html.
Diakses pada tanggal 27 Februari 2018.
Yaqub, Amiruddin. 2012. “Profil Lembaga Keuangan Islam Baitul Maal
Wat Tamwil (BMT) As’adiyah”. Sengkang, Kabupaten Wajo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar